8 FEBRUARY 2021
TINJAUAN FUNDAMENTAL
EUR/USD: Euro Masih Beresiko Jatuh ?
Minggu lalu merupakan minggu yang baik buat dolar AS, yang membuat EUR/USD turun sampai ke 1.1951 sebelum akhirnya berhasil naik kembali ke 1.2050. Turunnya pasangan matauang EUR/USD ke kerendahan baru di tahun 2021, dipicu oleh optimisme yang terus berlangsung mengenai paket stimulus AS yang baru dalam jumlah yang besar $1.9 triliun, dengan Demokrat kelihatannya akan bergerak sendiri tanpa dukungan Republikan. Meskipun perundingan dengan Republikan tetap berlangsung.
Kebanyakan dari menguatnya dolar AS disebabkan karena naiknya imbal hasil Treasury AS yang tetap mempertahankan momentum yang positip pada hari Jumat meskipun angka pekerjaan AS muncul tidak signifikan. Imbal hasil Treasury AS benchmark 10 tahun sempat memuncak ke 1.188%, yang tertinggi sejak bulan Maret 2020, namun sekarang sudah turun kembali ke 1.16%.
Mata uang bersama Eropa mendapatkan permintaan menjelang penutupan pasar akhir minggu lalu, ditengah keluarnya laporan Non-Farm Payrolls AS yang mengecewakan, namun kenaikan intraday pada penutupan pasar akhir minggu lalu ini bisa juga disebabkan oleh karena aksi ambil untung.
Amerika Serikat hanya menambah 49.000 pekerjaan baru pada bulan Januari, sementara angka dibulan Desember direvisi turun – 227.000 dari sebelumnya – 140.000. Sementara tingkat pengangguran turun ke 6.3%, lebih baik daripada yang diperkirakan.
Pertumbuhan ekonomi sehubungan dengan data makro gagal memberikan kesan baik di AS maupun di Eropa. Markit mempublikasikan angka PMI final bulan Januari yang lebih tinggi baik untuk manufaktur maupun jasa. Meskipun demikian angka PMI Jasa masih berada pada teritori kontraksi sebagai akibat dari lockdown di Eropa.
GBP/USD: Setelah Pidato Bailey, GDP Inggris Bisa Membuat GBP Naik
BoE telah menutup pintu bagi tingkat bunga negatif, yang membuat poundsterling dapat melawan kenaikan dolar AS yang kuat. Sementara Amerika Serikat bergantung kepada besarnya paket stimulus, Poundsterling bergantung kepada vaksin Inggris dan angka pertumbuhan.
Selain meyakinkan investor bahwa topik mengenai tingkat bunga negatif tidak ada dalam perencanaan, Gubernur BoE Andrew Bailey dan koleganya juga menaikkan prediksi mengenai pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartal ke empat 2020 – yang menaikkan basis keuntungan pada masa yang akan datang. Ditambah dengan pengakuan akan dampak yang positip dari vaksin, pounsterling mengalami rally, sehingga pasangan matauang GBP/USD berhasil bangkit naik ke level 1.3735.
GBP/USD memulai rally dari titik rendah di bawah 1.36, setelah dolar AS datang menyerbu. Optimisme terus berlangsung mengenai paket stimulus AS yang baru dalam jumlah yang besar $1.9 triliun, dengan Demokrat kelihatannya akan bergerak sendiri tanpa dukungan Republikan. Meskipun perundingan dengan Republikan tetap berlangsung.
Prospek mengenai pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat yang didukung oleh data – data ekonomi yang bagus dan meningkatnya prospek dikeluarkannya stimulus yang baru, memicu aksi jual di Treasuries AS yang pada gilirannya menaikkan imbal hasil obligasi AS dan membuat dolar AS menjadi lebih menarik.
AUD/USD
AUSSIE pada sesi Asia Senin (8/2/2021) berusaha melanjutkan trend penguatan akhir pekan lalu yang diuntungkan oleh meningkatnya sentimen perdagangan aset risiko. Pair masih kuat oleh pergerakan kuat bursa saham Asia, kenaikan harga komoditas serta pergerakan retreat dolar AS.
Perdagangan saham kawasan Asia terpantau melaju ke posisi rekor tertingginya seperti Nikkei naik ke 30,5 tahun tertinggi dan ASX200 naik ke posisi tertinggi 49 pekan yang disupport juga kenaikan indeks S&P500 berjangka. Akhir pekan lalu bursa Wall Street cetak rekor tertinggi untuk kedua indeks utamanya.
Support dari pasar komoditas terlihat dari rally harga minyak mentah yang naik ke posisi tertinggi 13 bulan dan lonjakan harga komoditas unggulan seperti bijih besi dan tembaga yang naik 2% lebih.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak retreat di awal pasar uang Asia setelah rally 4 sesi sebelumnya. Dolar AS terkoreksi sebagai safe haven oleh membaiknya sentimen perdagangan aset risiko merespon data ketenagakerjaan AS yang optimis.
USD/CHF
USD/JPY: YEN masih konsolidasi menunggu pencabutan keadaan darurat di beberapa area.
Pair USDJPY pada sesi Asia Senin (8/2/2021) bergerak melaju ke area resisten hariannya setelah terkoreksi perdagangan sebelumnya dari posisi tertinggi 4,5 bulan. Pair menguat sejalan dengan naiknya permintaan aset risiko merespon prospek paket stimulus virus corona AS secara besar-besaran serta peluncuran bertahap vaksin di seluruh dunia.
Perdagangan saham kawasan Asia terpantau melaju ke posisi rekor tertingginya seperti Nikkei naik ke 30,5 tahun tertinggi dan ASX200 naik ke posisi tertinggi 49 pekan yang disupport juga kenaikan indeks S&P500 berjangka. Akhir pekan lalu bursa Wall Street cetak rekor tertinggi untuk kedua indeks utamanya.
Sementara itu, yen menunggu keputusan yang jelas tentang kemungkinan pencabutan keadaan darurat di beberapa area lebih awal dari yang diumumkan sebelumnya. Media setempat beritakan pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk mencabut keadaan darurat sebelum dijadwalkan berakhir pada 7 Maret.
Akhir pekan lalu pair terkoreksi oleh pelemahan dolar AS yang dipicu oleh aksi jual dolar AS setelah kekecewaan data ketenagakerjaan AS atau NFP dengan hanya 49 ribu pekerjaan yang ditambahkan pada bulan Januari sementara tingkat pengangguran turun menjadi 6,3%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak retreat di awal pasar uang Asia melanjutkan pelemahan sebelumnya. Dolar AS tertekan sebagai aset safe haven dan juga oleh rilis data ketenagakerjaan AS yang berbeda antara NFP dan juga tingkat pengangguran.
Disclaimer:
Bertransaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki resiko yang tinggi dan mungkin tidak sesuai untuk semua orang.
Banyak faktor bagi seorang investor yang harus dipertimbangkan sebelum bertransaksi, seperti obyektifitas, tingkat pengalaman dan keinginan berinvestasi dengan resiko untuk setiap investor.
Opini, berita, riset, analisa, harga atau informasi yang terkandung di dalamnya disediakan hanya sebagai komentar pasar secara umum saja.