ECONOMIC CALENDAR FOR TODAY

EDUCATION CORNER

Consumer Price Index (CPI) 


Data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. CPI merupakan indikator inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai indikator keefektifan kebijakan pemerintah. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

Tidak seperti indikator inflasi lainnya, yang hanya mencakup barang- barang produksi lokal, CPI juga mencakup barang-barang impor. Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah sampel yang diambil.

Para analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak mencakup komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak stabil. Core CPI dinilai lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi.

Mengapa CPI Penting Dalam Dunia Trading?

Salah satu rilis fundamental berdampak tinggi adalah laporan CPI. Dalam sepekan, negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Zona Euro bisa merilis CPI di waktu yang berdekatan. Pasar pun menyoroti bagaimana hasil CPI masing-masing negara di periode sebelumnya, bagaimana forecast-nya, dan mengantisipasi rilis data terbaru. Sebenarnya apa itu Consumer Price Index dan mengapa data itu selalu menjadi rilis fundamental berdampak tinggi pada mata uang mayor?

CPI Sebagai Pengukur Inflasi

Secara harafiah, Consumer Price Index yang merupakan singkatan dari Consumer Price Index adalah indeks yang menunjukkan perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen. CPI digunakan sebagai tolak ukur inflasi karena memperhitungkan daya beli dan perubahan harga-harga barang serta jasa di tingkat konsumen.

Ketika Consumer Price Index terus meningkat, hal itu akan menjadi sinyal positif karena menunjukkan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan apabila Consumer Price Index menurun, pasar akan mencerna laporan tersebut secara negatif.

Consumer Price Index yang melemah menunjukkan lesunya pertumbuhan ekonomi. Untuk kembali memacu perekonomian, Bank Sentral kemudian akan menetapkan kebijakan moneter longgar, seperti menurunkan suku bunga atau melakukan operasi pasar untuk menambah jumlah uang yang beredar.

Namun pada dasarnya, Consumer Price Index yang terlalu tinggi juga tidak baik karena bisa menyebabkan hyper-inflation. Ketika Bank Sentral sudah menilai inflasi terlalu tinggi, maka lembaga tersebut akan memperketat kebijakan moneter, misalnya dengan menaikkan suku bunga atau mengurangi juamlah uang beredar. Intinya, Consumer Price Index paling baik ada di tingkatan stabil. Namun dalam trading, harga selalu ditunjang oleh Consumer Price Index yang meningkat karena di samping mengindikasikan pertumbuhan ekonomi, kenaikan Consumer Price Index bisa merangsang Bank Sentral untuk mempertimbangkan atau bahkan mengaplikasikan kebijakan ketat.

Core CPI Dan CPI Total

Dampak Consumer Price Index begitu besar pada pergerakan harga, hingga pasar senantiasa membedakan Consumer Price Index berdasarkan jenis-jenis tertentu. Yang sering muncul kemudian adalah CPI Core dan Consumer Price Index saja, yang sebenarnya merupakan CPI total. CPI Core adalah indeks harga di tingkat konsumen yang tidak memperhitungkan sektor makanan, minuman, dan bahan bakar. Hal itu karena ketiga aspek tersebut memiliki fluktuasi harga yang tinggi. Di beberapa mata uang, Core Consumer Price Index dipertimbangkan sebagai data yang memiliki dampak lebih tinggi ketimbang CPI total.

Arti Penting CPI Dalam Trading Forex

Consumer Price Index masuk dalam kategori berita berdampak tinggi karena bisa menjadi indikator pertumbuhan ekonomi. Rilis Consumer Price Index di luar ekspektasi biasanya mmembawa pengaruh sangat besar pada pergerakan harga.

Misalnya saja, ketika Consumer Price Index AS naik lebih baik dari forecast, pasar akan menaikkan posisi bull terhadap USD, sehingga mendorong harga menguat secara signifikan. Di sisi lain, Consumer Price Index AS yang turun lebih rendah dari proyeksi bisa menjatuhkan nilai USD, karena pasar akan beramai-ramai meninggalkan mata uang yang perekonomian negaranya sedang menunjukkan pelemahan.

Consumer Price Index juga dianggap penting karena bisa menjadi indikator penentu kebijakan Bank Sentral. Ketika The Fed ramai diisukan bakal mengubah suku bunga, Consumer Price Index merupakan salah satu data yang dinantikan hasilnya untuk mengukur arah kebijakan The Fed selanjutnya. Bagaimana ketika data Consumer Price Index sesuai ekspektasi? Pengaruhnya tentu tak akan sekuat rilis yang berada di luar prediksi.

Sekalipun Consumer Price Index naik drastis, jika angkanya masih di dalam ekspektasi, harga hanya akan menguat secara terbatas. Hal sebaliknya berlaku untuk CPI yang turun sesuai harapan. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk mengetahui kapan rilis Consumer Price Index dan bagaimana angka-angka Previous, Forecast, serta Actual-nya.

Disclaimer:

Bertransaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki resiko yang tinggi dan mungkin tidak sesuai untuk semua orang.

Banyak faktor bagi seorang investor yang harus dipertimbangkan sebelum bertransaksi, seperti obyektifitas, tingkat pengalaman dan keinginan berinvestasi dengan resiko untuk setiap investor.

Opini, berita, riset, analisa, harga atau informasi yang terkandung di dalamnya disediakan hanya sebagai komentar pasar secara umum saja.