17 Mei 2021
EUR/USD – Euro mendapat kekuatan dari pelemahan dolar AS serta pergerakan kuat perdagangan aset risiko, naik ke posisi tertinggi 2 bulan didukung oleh optimisme tentang pemulihan ekonomi Eropa yang dibantu oleh upaya pembukaan kembali yang sedang berlangsung dan percepatan vaksinasi virus corona.
Resistance di 1.21713, Support di 1.20944
USDJPY – Yen turun didukung oleh data Indeks Harga Produsen (IHP) Jepang untuk bulan April, sementara itu sentimen risiko masih membantu pelemahan US Dollar terhadap pair lainya.
Resistance Utama 109.602, Support 109.135
USDCHF – Harga turun karena melemahnya USD setelah data penjualan ritel AS secara tak terduga terhenti pada bulan April dan karena kekhawatiran tentang prospek percepatan inflasi mereda.
Resistance Utama 0.90838, Support 0.89946
GBPUSD – Harga naik di tengah harapan pemulihan ekonomi yang kuat di Inggris dan ekspektasi bahwa referendum kemerdekaan Skotlandia bisa menjadi jalan keluar.
Resistance Utama 1.41279, Support 1.40069
AUDUSD – Harga naik didukung oleh sentimen risk-on, di tengah sentimen yang beragam. permainan campuran antara pergolakan geopolitik di Timur Tengah dan kekhawatiran meningkatnya ketegangan Australia-Tiongkok, seperti yang diisyaratkan oleh laporan WoodMackenzie hari Jumat, juga menyulitkan pembeli AUD/USD.
Resistance di 0.78314, Support di 0.77297
XAUUSD – Harga Emas memperpanjang kenaikannya, didukung oleh penurunan dolar dan imbal hasil Treasury AS setelah data menunjukkan penjualan ritel AS secara tak terduga turun pada bulan April.
Resistance di 1852.50, Support di 1826.48
Oil – Harga minyak naik, rebound dari penurunan tajam pada hari sebelumnya karena penguatan pasar saham dan melemahnya dolar AS, meskipun kenaikan dibatasi oleh situasi penyebaran virus korona di India sebagai konsumen minyak utama.
Resistance di 67.01, Support di 64.03
HSI – Hangseng berhasil rebound dan bangkit dari posisi pelemahan signifikan sebelumnya. Indeks Hang Seng naik dari posisi terendah 4 bulan lebih di sesi sebelumnya oleh aksi bargain hunting.
Resistance di 28425, Support di 27373
Senin, 3 Mei 2021, Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan April 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD) Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS indikator ini biasanya lebih berdampak dari yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur dan dibawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.
Bulan Maret lalu indeks ISM Manufacturing AS melonjak menjadi 64.7, lebih tinggi dari perkiraan 61.5, dan yang tertinggi sejak bulan Desember 1983. Pada bulan Maret 2021 indeks new orders, produksi, tenaga kerja dan inventories mengalami kenaikan. Untuk bulan April 2021 diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan sedikit naik menjadi 65.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Selasa, 4 Mei 2021, Jam 01:20 WIB: pidato ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD) Jerome Powell dijadwalkan berbicara pada konferensi yang diadakan oleh National Community Reinvestment Coalition, secara online.
Disclaimer:
Bertransaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki resiko yang tinggi dan mungkin tidak sesuai untuk semua orang.
Banyak faktor bagi seorang investor yang harus dipertimbangkan sebelum bertransaksi, seperti obyektifitas, tingkat pengalaman dan keinginan berinvestasi dengan resiko untuk setiap investor.
Opini, berita, riset, analisa, harga atau informasi yang terkandung di dalamnya disediakan hanya sebagai komentar pasar secara umum saja.