Ekspektasi Bertambahnya Stimulus vs Perkembangan Virus
Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isu, di antaranya:
- Pasar terus berharap kepada vaksin di tengah penyebaran virus corona yang terus meningkat, khususnya di Inggris, Eropa, dan AS.
- Pasar berekspektasi stimulus fiskal baru yang lebih besar setelah Kongres AS mensahkan kemenangan pilpres atas Biden, sementara Trump sudah memastikan lancarnya transisi.
- Laporan Nonfarm Payrolls AS di Desember yang dirilis lebih rendah dari perkiraan.
Untuk korban virus, berita resmi terakhirnya, sudah sekitar 89.3 juta orang terinfeksi di dunia dan 1.9 juta orang meninggal, dan menyebar ke 218 negara dan teritori.
Pasar saham dunia umumnya menguat, harga emas balik terkoreksi, US dollar kembali rebound. Minggu berikutnya, isu antara perkembangan pandemi virus corona, prospek pemulihan ekonomi, dan paska hasil Pilpres AS akan kembali mewarnai pergerakan pasar.
FOREX MARKET
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara umum rebound dari posisi hampir 3 tahun terendahnya ditopang kenaikan yields U.S. Treasury dan data NFP yang di bawah ekspektasi, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir menguat ke 90.10. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau menguat tipis ke 1.2219.
Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.2310 dan kemudian 1.2414, sementara support pada 1.2059 dan 1.1800.
Pound sterling minggu lalu terlihat melemah ke level 1.3555 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.3686 dan kemudian 1.3792, sedangkan support pada 1.3134 dan 1.2854.
Untuk USDJPY minggu lalu berakhir menguat ke level 103.95. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 105.35 dan 108.17, serta support pada 103.08 serta level 101.18.
Sementara itu, Aussie dollar terpantau menguat ke level 0.7766 Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.7820 dan 0.7916, sementara support level di 0.7642 dan 0.7462.
GOLD MARKET
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau terkoreksi di tengah meredanya ketegangan politik di AS dan naiknya yields U.S. Treasury, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,849.22 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistance di $1959 dan berikut $1965, serta support pada $1828 dan $1764.
ECONOMIC CALENDAR
Disclaimer:
Bertransaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki resiko yang tinggi dan mungkin tidak sesuai untuk semua orang.
Banyak faktor bagi seorang investor yang harus dipertimbangkan sebelum bertransaksi, seperti obyektifitas, tingkat pengalaman dan keinginan berinvestasi dengan resiko untuk setiap investor.
Opini, berita, riset, analisa, harga atau informasi yang terkandung di dalamnya disediakan hanya sebagai komentar pasar secara umum saja.