Menguatnya Ekspektasi Stimulus Fiskal AS
Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isu, di antaranya:
- Sentimen pasar membaik di tengah optimisme terhadap perkembangan vaksin dan akan digelontorkannya stimulus fiskal AS meskipun nilainya berkurang dari usulan semula yang sebesar $1.9 triliun.
- Data tenaga kerja AS NFP (Non-Farm Payroll) dirilis di bawah ekspektasi yang memperkuat harapan program stimulus segera diluncurkan.
- Perkembangan Pandemi Virus Corona terus diperhatikan dengan mulai berkurangnya kenaikan kasus baru di AS dan Eropa, serta berita peningkatan efektifitas vaksin AstraZeneca dan Sputnik V.
Untuk korban virus, berita resmi terakhirnya, sudah sekitar 105.9 juta orang terinfeksi di dunia dan 2.3 juta orang meninggal, dan menyebar ke 218 negara dan teritori.
Dalam hal vaksin, ada beberapa berita positif pada minggu lalu, antara lain peningkatan efektifitas vaksin AstraZeneca ke lebih dari 70% dan tingginya tingkat efektifitas vaksin Rusia Sputnik V yang dikembangkan oleh Gamaleya dimana efektifitasnya mencapai lebih dari 91%.
Sementara Johnson & Johnson akhirnya didaftarkan pada FDA untuk penggunaan darurat yang dipercaya dengan keefektifan sekitar 66% di dalam mencegah penularan. Meskipun terjadi penundaan distribusi di Eropa, bertambahnya jumlah jenis vaksin berarti meningkatnya keyakinan dalam melawan virus.
Pasar saham dunia menguat, harga emas agak terkoreksi, dan US dollar cenderung menguat.
FOREX MARKET
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara umum menguat terpicu oleh ekspektasi atas pemulihan ekonomi AS, walaupun di akhir pekan terkoreksi dari posisi 2 bulan tertingginya karena rilis data tenaga kerja yang di bawah ekspektasi, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir menguat ke 91.04.
Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau melemah ke 1.20495. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.21907 dan kemudian 1.23506, sementara support pada 1.19523 dan 1.18000.
Pound sterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.37286 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.37593 dan kemudian 1.37927, sedangkan support pada 1.34510 dan 1.31342.
Untuk USDJPY minggu lalu berakhir menguat ke level 105.322. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 105.771 dan 106.115, serta support pada 104.058 serta level 103.087.
Sementara itu, Aussie dollar terpantau menguat tipis ke level 0.76765. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.78207 dan 0.79162, sementara support level di 0.75921 dan 0.74624.
GOLD MARKET
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau fluktuatif dan melemah secara mingguan oleh penguatan mata uang dollar walau sempat rebound di akhir pekan setelah data NFP di bawah ekspektasi, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,814.20 per troy ons.
Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1875 dan berikut $1917, serta support pada $1785 dan $1764.
ECONOMIC CALENDAR
Disclaimer:
Bertransaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki resiko yang tinggi dan mungkin tidak sesuai untuk semua orang.
Banyak faktor bagi seorang investor yang harus dipertimbangkan sebelum bertransaksi, seperti obyektifitas, tingkat pengalaman dan keinginan berinvestasi dengan resiko untuk setiap investor.
Opini, berita, riset, analisa, harga atau informasi yang terkandung di dalamnya disediakan hanya sebagai komentar pasar secara umum saja.